Telah hancur naskah kita
Luluh lantak tinggal hari yang kelam
Hanya penyesalan tak terhingga
Terselip pula rasa yang lama terpendam
Yang mungkin hanya jadi duka lara
Menutupi segala rindu dendam
Pernah terukir senyum di wajahmu
Ceritakan perjalanan hati kita
Tentang keteduhan di kedua bola matamu
Dan pelangi di ujung senja
Nikmati malam yang tak lagi kelabu
Karena bersamamu, segala hal benar adanya
Tak terasa air mata telah hilang
Digantikan rasa sesal tiada ujung
Berlomba peluh jatuh di terik siang
Kucari tempatku tuk pulang
Namun tak ada lagi ada, segalanya gersang
Dirimu tak lagi disini namun masih terkenang
Mungkin kau takkan pernah mengerti
Hati ini selalu merindu ragamu
Namun ku takkan juga berhenti
Mencintai bayanganmu
2nd Poem _____'
Terikat indah dalam benakku
Sesosok yang tak pernah terbayangkan
Perlahan-lahan menyusuri lubang hati ini
Mengikat penuh dalam satu
Terbang bersama mengikuti angin
Berharap seseorang menjaganya
Menjadi satu dalam kebersamaan
Menjalani semua kisah indah bersama
Namun perlahan-lahan kau melepaskanku
Melepaskan dari ikatanmu yang erat
Meninggalkanku terbang bersama awan gelap
Sedangkan kau, lebih memilih bersamanya
Semua ini membuatku lelah
Harapan palsu masih tetap membayangi
Sungguh perih yang kurasa
Tapi, semua membuatku bertahan mencintaimu
3rd Poem _______'
Kubuka lembar masa lalu
Menceritakan sebuah kebahagiaan
Terikat indah dalam kebersamaan
Saat melukis pelangi yang tiada ujung
Tak bisa kulupa seper-detik pun
Kesejukan rasa yang kau beri
Kelembutan hatimu setiap berkata
Membuatku selalu kuat bertahan
Ku pandang langit gelap
Menyusuri setiap sudut malam
Menata seluruh fikiran
Hanya untukmu
Tapi kini, dimanakah dirimu ?
Dimanakah rasa yang seharusnya untukku ?
Rasa yang kau biarkan begitu saja
Menyisakan rasa pedih di hati
Ku tak bisa menahan sakit
Ku tak bisa menahan perih
Ku tetap tak bisa merubah semua
Dan tetap tak bisa merubah seluruh perasaanku untukmu
Komentar
Posting Komentar